Tanda awal Kehamilan bagi para wanita seringkali dibikin bingung karenanya. Ada beberapa Tanda awal kehamilan yang bisa dijadikan petunjuk bahwa dirinya memang hamil.
Selain jadwal menstruasi yang telat, beberapa
tanda awal kehamilan lain dapat dijadikan pertanda jika seorang perempuan
sedang hamil, seperti dikutip dari Babycenter, silahkan anda simak:
1.
Telatnya jadwal menstruasi.
Jika periode
menstruasinya teratur, maka seseorang akan melakukan tes kehamilan sebelum
tanda yang lain muncul. Tapi jika periodenya tidak teratur, maka salah satu
gejala di atas bisa menjadi petunjuk bahwa Anda akan telat mendapatkan periode
menstruasi.
2.
Muncul flek dan kram.
Saat anda hamil,
biasanya ditandai dengan munculnya flek pink di celana dalam yang terjadi saat
implantasi (manakala embrio menempel di dinding uterus. Hal ini terjadi sekitar
8-10 hari menyusul ovulasi, sedikit lebih awal dibanding datangnya waktu haid).
Kadang kita salah mengartikannya sebagai haid, hanya waktunya lebih pendek
ketimbang menstruasi normal. Kram juga umum terjadi di awal kehamilan.
3.
Payudara membengkak dan empuk.
Salah satu tanda
kehamilan adalah payudara menjadi sensitif dan sedikit sakit akibat
meningkatnya kadar hormon. Rasa sakit yang dialami biasanya lebih sakit
dibandingkan saat mengalami menstruasi. Ketidaknyaman ini akan berkurang secara
signifikan setelah trimester pertama karena tubuh sudah bisa menyesuaikan diri
dengan perubahan hormon.
4.
Cepat merasa lelah.
Orang yang hamil di
trimester pertama seringkali merasa lelah secara tiba-tiba, mungkin diakibatkan
oleh meningkatnya kadar hormon progesteron secara cepat. Tapi perempuan hamil
akan merasa lebih energik setelah mencapai trimester kedua.
5.
Ada sedikit pendarahan.
Beberapa perempuan
mengalami sedikit pendarahan di vagina sekitar 11-12 hari setelah berhubungan.
Pendarahan ini disebabkan oleh sel telur yang dibuahi memasuki lapisan rahim.
Pendarahan yang terjadi sangat ringan seperti muncul sebagai bercak darah,
merah muda atau hanya bercak noda berwarna coklat kemerahan.
6.
Mengalami mual dan muntah.
Perempuan yang
mengalami mual dan muntah di pagi hari biasanya dialami setelah 1 bulan
melakukan hubungan suami istri. Tapi bagi perempuan yang hamil rasa mual dan
muntah ini tidak hanya terjadi di pagi hari tapi juga masalah di siang dan
malam hari.
7.
Tidak ada nafsu makan (berkurang).
Mungkin ada
hubungannya dengan mual mual diatas.
8.
Meningkatnya kepekaan terhadap bau-bauan.
Terkadang perempuan
hamil merasa jijik dengan bau tertentu seperti kopi, parfum atau bau makanan
yang sebelumnya sangat disenangi oleh perempuan tersebut. Reaksi ini dapat
memicu refleks muntah.
9.
Perut kembung.
Perubahan hormon yang
terjadi saat awal kehamilan dapat membuat perut seseorang terasa kembung, mirip
seperti saat perempuan sebelum periode menstruasinya datang.
10.
Sering buang air kecil.
Perempuan hamil
sering buang air kecil sepanjang waktu, karena jumlah darah dan cairan selama hamil
meningkat sehingga mengakibatkan adanya cairan tambahan yang diproses oleh
ginjal dan kandung kemih.
11.
Suhu basal tubuh tetap tinggi.
Suhu basal tubuh
adalah suhu yang diukur pada pagi hari saat masih di tempat tidur dan belum
melakukan kegiatan apapun. Untuk mengukurnya bisa menggunakan termometer yang
diletakkan di bawah lidah. Jika suhu basal tubuh tetap tinggi selama 18 hari
berturut-turut ada kemungkinan Anda hamil.
12.
Sembelit
Buang air besar (BAB) menjadi sulit dan tidak lancar? Ini lazim terjadi pada awal kehamilan. Hormon tambahan yang diproduksi pada masa kehamilan menyebabkan usus halus lebih lentur dan menjadi kurang efisien.
Buang air besar (BAB) menjadi sulit dan tidak lancar? Ini lazim terjadi pada awal kehamilan. Hormon tambahan yang diproduksi pada masa kehamilan menyebabkan usus halus lebih lentur dan menjadi kurang efisien.
13.
Insomnia
Beberapa kasus, biasanya ibu hamil mengalami sulit tidur.
Beberapa kasus, biasanya ibu hamil mengalami sulit tidur.
14.
Rahim dan perut membesar.
Umumnya, dimulai pada
usia kehamilan 8-12 minggu.
15.
Flu/batuk/pusing2/migraen
Jangan terburu untuk menelan obat. Lakukan treatmen secara alami terlebih dahulu. Bisa jadi pula hal tersebut terjadi karena turunnya daya tahan tubuh saat hamil.
Jangan terburu untuk menelan obat. Lakukan treatmen secara alami terlebih dahulu. Bisa jadi pula hal tersebut terjadi karena turunnya daya tahan tubuh saat hamil.
16.
Menggunakan tes kehamilan.
Salah satu tanda kehamilan
yang bisa dibilang akurat adalah dengan menggunakan alat tes kehamilan.
Penggunaan alat tes kehamilan paling baik sekitar 1 minggu setelah telat
mendapatkan menstruasi. Jika tanda-tanda diatas tetap ada tapi hasilnya
negatif, cobalah untuk mengulanginya lagi beberapa hari kemudian.Ada banyak
tanda-tanda kehamilan. Berikut beberapa tanda yang menunjukkan kemungkinan Anda
hamil:
Sebenarnya, semua tes
kehamilan bekerja untuk melacak hormon khas kehamilan, yakni human Chorionic
Gonadotropin (hCG). Hormon ini hanya bisa ditemukan dalam darah atau urin ibu
hamil. Saat hamil, akan terjadi peningkatan hormon hCG dalam tubuh. Dan,
peningkatan hormon ini tidak sama pada setiap orang. Umumnya, hormon ini mulai
meningkat kira-kira seminggu setelah ovulasi. Meski begitu, sebaiknya tes
kehamilan dilakukan bila haid terlambat selama 2 minggu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
-