Jumat, 05 September 2014

Tanda-Tanda Awal Kehamilan


Tanda awal Kehamilan bagi para wanita seringkali dibikin bingung karenanya. Ada beberapa Tanda awal kehamilan yang bisa dijadikan petunjuk bahwa dirinya memang hamil.
Selain jadwal menstruasi yang telat, beberapa tanda awal kehamilan lain dapat dijadikan pertanda jika seorang perempuan sedang hamil, seperti dikutip dari Babycenter, silahkan anda simak:




 

1.      Telatnya jadwal menstruasi.
Jika periode menstruasinya teratur, maka seseorang akan melakukan tes kehamilan sebelum tanda yang lain muncul. Tapi jika periodenya tidak teratur, maka salah satu gejala di atas bisa menjadi petunjuk bahwa Anda akan telat mendapatkan periode menstruasi.

2.       Muncul flek dan kram.
Saat anda hamil, biasanya ditandai dengan munculnya flek pink di celana dalam yang terjadi saat implantasi (manakala embrio menempel di dinding uterus. Hal ini terjadi sekitar 8-10 hari menyusul ovulasi, sedikit lebih awal dibanding datangnya waktu haid). Kadang kita salah mengartikannya sebagai haid, hanya waktunya lebih pendek ketimbang menstruasi normal. Kram juga umum terjadi di awal kehamilan.

3.       Payudara membengkak dan empuk.
Salah satu tanda kehamilan adalah payudara menjadi sensitif dan sedikit sakit akibat meningkatnya kadar hormon. Rasa sakit yang dialami biasanya lebih sakit dibandingkan saat mengalami menstruasi. Ketidaknyaman ini akan berkurang secara signifikan setelah trimester pertama karena tubuh sudah bisa menyesuaikan diri dengan perubahan hormon.

4.       Cepat merasa lelah.
Orang yang hamil di trimester pertama seringkali merasa lelah secara tiba-tiba, mungkin diakibatkan oleh meningkatnya kadar hormon progesteron secara cepat. Tapi perempuan hamil akan merasa lebih energik setelah mencapai trimester kedua.

5.       Ada sedikit pendarahan.
Beberapa perempuan mengalami sedikit pendarahan di vagina sekitar 11-12 hari setelah berhubungan. Pendarahan ini disebabkan oleh sel telur yang dibuahi memasuki lapisan rahim. Pendarahan yang terjadi sangat ringan seperti muncul sebagai bercak darah, merah muda atau hanya bercak noda berwarna coklat kemerahan.

6.       Mengalami mual dan muntah.
Perempuan yang mengalami mual dan muntah di pagi hari biasanya dialami setelah 1 bulan melakukan hubungan suami istri. Tapi bagi perempuan yang hamil rasa mual dan muntah ini tidak hanya terjadi di pagi hari tapi juga masalah di siang dan malam hari.

7.       Tidak ada nafsu makan (berkurang).
Mungkin ada hubungannya dengan mual mual diatas.

8.       Meningkatnya kepekaan terhadap bau-bauan.
Terkadang perempuan hamil merasa jijik dengan bau tertentu seperti kopi, parfum atau bau makanan yang sebelumnya sangat disenangi oleh perempuan tersebut. Reaksi ini dapat memicu refleks muntah.

9.       Perut kembung.
Perubahan hormon yang terjadi saat awal kehamilan dapat membuat perut seseorang terasa kembung, mirip seperti saat perempuan sebelum periode menstruasinya datang.

10.   Sering buang air kecil.
Perempuan hamil sering buang air kecil sepanjang waktu, karena jumlah darah dan cairan selama hamil meningkat sehingga mengakibatkan adanya cairan tambahan yang diproses oleh ginjal dan kandung kemih.

11.   Suhu basal tubuh tetap tinggi.
Suhu basal tubuh adalah suhu yang diukur pada pagi hari saat masih di tempat tidur dan belum melakukan kegiatan apapun. Untuk mengukurnya bisa menggunakan termometer yang diletakkan di bawah lidah. Jika suhu basal tubuh tetap tinggi selama 18 hari berturut-turut ada kemungkinan Anda hamil.

12.   Sembelit
Buang air besar (BAB) menjadi sulit dan tidak lancar? Ini lazim terjadi pada awal kehamilan. Hormon tambahan yang diproduksi pada masa kehamilan menyebabkan usus halus lebih lentur dan menjadi kurang efisien.

13.   Insomnia
Beberapa kasus, biasanya ibu hamil mengalami sulit tidur.

14.   Rahim dan perut membesar.
Umumnya, dimulai pada usia kehamilan 8-12 minggu.

15.   Flu/batuk/pusing2/migraen
Jangan terburu untuk menelan obat. Lakukan treatmen secara alami terlebih dahulu. Bisa jadi pula hal tersebut terjadi karena turunnya daya tahan tubuh saat hamil.

16.   Menggunakan tes kehamilan.
Salah satu tanda kehamilan yang bisa dibilang akurat adalah dengan menggunakan alat tes kehamilan. Penggunaan alat tes kehamilan paling baik sekitar 1 minggu setelah telat mendapatkan menstruasi. Jika tanda-tanda diatas tetap ada tapi hasilnya negatif, cobalah untuk mengulanginya lagi beberapa hari kemudian.Ada banyak tanda-tanda kehamilan. Berikut beberapa tanda yang menunjukkan kemungkinan Anda hamil:
Sebenarnya, semua tes kehamilan bekerja untuk melacak hormon khas kehamilan, yakni human Chorionic Gonadotropin (hCG). Hormon ini hanya bisa ditemukan dalam darah atau urin ibu hamil. Saat hamil, akan terjadi peningkatan hormon hCG dalam tubuh. Dan, peningkatan hormon ini tidak sama pada setiap orang. Umumnya, hormon ini mulai meningkat kira-kira seminggu setelah ovulasi. Meski begitu, sebaiknya tes kehamilan dilakukan bila haid terlambat selama 2 minggu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

-

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...