Sabtu, 27 Oktober 2012

Filter Close Up

Hari ini hari ke dua dari perayaan Idul Adha, Dari pada bengong lebih baik bagi-bagi cerita buat bloger. Kali ini saya coba mengulas tentang FILTER COLSE UP. Dimulai aja ya hehehe…

Filter Close-up biasanya disebut juga dengan nama Diopter Lens. Filter ini memungkinkan kita memfoto objek dari dekat. Dengan kata lain, filter ini adalah sebuah kaca pembesar berkualitas tinggi. Cara memasangnyapun gampang, cukup menempatkan filter Close Up nya didepan lensa sesuai dengan ukuran lensanya.

Tujuan penggunaan filter close up ini adalah untuk mengurangi minimum focusing distance lensa sehingga kita bisa memotret dari jarak super dekat dari objek foto. Filter ini akan lebih baik dipakai pada lensa kamera dgn focal length panjang (85mm keatas).

Kekuatan filter close-up diukur dengan sebuah parameter bernama diopter. Makin besar angka diopternya, semakin besar efek perbesarannya. Kebanyakan filter close-up memiliki kekuatan diopter +1, +2, +3 dan +4, meskipun tersedia juga filter close-up dengan kekuatan +10 diopter. Makin besar angka diopter memungkin kita makin mendekati obyek foto, dengan konsekuensi penurunan kualitas optik.

Kita juga bisa menumpuk dua filter close-up untuk meningkatkan perbesaran, sebagai contoh saat kita tumpuk filter close +1 dan +2, maka kita akan mendapatkan total +3 diopter, meskipun kualitas foto akan menurun.

Sebagai contoh: dengan menggunakan kamera lensa tele, anda memfoto objek sehingga dapat fokus dengan jarak 1,5 m. Tetapi dengan menambahkan close-up filter didepan lensa, anda bisa mengurangi jarak fokusnya menjadi 0,75 m. Kira-kira begitulah..... :)

Kelemahan memakai close-up filter lens adalah tidak akan fokus pada keseluruhan sebuah bidang datar. Selain itu, pinggiran foto akan kelihatan 'soft' dan diafragma lensa harus di kecilkan (bisa sampai maksimum). Jika menumpuk banyak filter sekaligus maka akan timbul degradasi pada hasil jepretan.

Kemampuan close-up filter lens juga sangat tergantung pada kualitas lensa kamera yang dipakai. Kalo memakai merk yang third-party filter (kebanyakan berkualitas rendah) maka kelemahan dan kejelekan lensa akan lebih tampak saat dipasangnya close-up filter lens. Ini karena adanya faktor magnifikasi.

Close-up filter lens akan menghilangkan 'infinity' focusing dari lensa kamera dan akan mengurangi jarak terdekat maksimum lensa kamera. Jika dipasangkan pada sebuah lensa zoom, setelah objek fokus pada focal length tertentu, maka pada keseluruhan focal length zoom, objek tersebut akan tetap fokus. (tergantung lensa)
DSLR dengan 1 set Extension Tube (3 buah)
Dari segi 'convenience' close-up filter lens memang bisa menghasilkan faktor magnifikasi lebih besar dibandingkan dengan lensa zoom yang dipasangkan Extension Tube. Namun dari segi hasil foto, opsi memakai Extension Tube hasilya akan lebih baik karena closest focusing distance akan bertambah. Artinya, objek bisa lebih didekati ketimbang pakai lensa zoom sendiri.
Soal harga, Close-up filter lens harganya lebih murah dari Extension Tubes, dan tentu yg termahal adalah lensa macro asli.

JENIS FILTER CLOSE UP

1. Filter Close Up Single Element.
Filter ini adalah 1 elemen close-up lensa yang dibangun dengan satu elemen optik. Ini membuat harganya turun dan sangat ideal untuk low budget. Filter inilah yang banyak dijual saat ini karena filter hanya dengan 1 elemen/optik saja. Hal ini akan memberikan konsekwensi pada kualitas gambar yang kurang baik seperti kurangnya ketajaman tepi foto dan juga terjadi penyimpangan berwarna (chromatic aberration).

2. Filter Close Up Double Element.
Filter ini dibuat dengan 2 elemen optik, kadang disebut dengan dual-unsur atau achromatic close-up lensa. Bedanya dengan filter 1 elemen diatas adalah adanya elemen ke-2 yang berguna untuk mengoreksi penyimpangan dari elemen 1 sehingga menghasilkan kualitas gambar yang sangat baik di seluruh frame dan chromatic aberration nya sangat minim.

Setahu saya, Canon adalah produsen utama DSLR yang memproduksi filter close up elemen ganda: Canon 250D (+4 diopter) dan 500D (+2 diopter).
Jenis filter keluaran Canon ini memang harganya mahal dibanding filter elemen tunggal dan juga sangat susah mendapatkannya di pasaran. Tetapi bukan berati tidak ada yang menjualnya...!!! Anda dapat memesannya jika mau. Memang filter Close up double element ini tidak banyak tersedia. Dulu hanya Canon dan Nikon saja yang membuatnya. Tetapi Nikon akhirnya menghentikan pembuatan produk ini.
Belakangan, mulai ada produsen filter yang membuat filter 2 element ini seperti: Hoya Close up +3 Achromatic (AC) Lens Filter, Merk Tiffen Double Coated Close-Up. Malah, produsen Raynox juga mengeluarkan yang lebih tinggi lagi: Triple Element.... Wow!!!

Berikut perbandingan Menggunakan Filter Close Up dengan menggunakan 3 macam Lensa:


(picture: http://photography.timtrott.co.uk)
Dengan DSLR Lensa Canon 18-55mm

Dengan DSLR Lensa Canon 55-200mm

Dengan DSLR Lensa Canon 60mm

 

 

 

 

 

 

 

Semoga memberikan pencerahan......!!!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

-

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...