Padang Today, Kab. Mentawai - Rabu, 13/06/2012 - 20:39 WIB
Satu
stempel kuno, koin perak dan beberapa kendi kembali ditemukan petugas
dinas kelautan Mentawai dari bangkai kapal Romawi di Sikakap Kabupaten
Mentawai. Keberadaan kapal tersebut berhasil diketahui warga setelah
kejadian tsunami di Mentawai 26 Oktober 2010 lalu.
"Saya kira kayu, tapi ternyata stempel yang masih bertinta," kata Hardimansyah, petugas DKP Mentawai di Pulau Sikakap.
Hardimansyah menyebutkan kondisi stempel tersebut sangat bagus dengan ukiran halus yang masih terawat baik. Stempel tersebut berbentuk kayu memanjang sekitar 18 cm dengan lingkaran sekitar 3 cm.
"Saya kira kayu, tapi ternyata stempel yang masih bertinta," kata Hardimansyah, petugas DKP Mentawai di Pulau Sikakap.
Hardimansyah menyebutkan kondisi stempel tersebut sangat bagus dengan ukiran halus yang masih terawat baik. Stempel tersebut berbentuk kayu memanjang sekitar 18 cm dengan lingkaran sekitar 3 cm.
"Di
dalamnya tertulis Adam En Eva in Pardis 1734 dan tulisan seperti tulisan
romawi," sebut pria yang akrab dipanggil Mak Itam itu ketika dihubungi
Padang Today.
Di Sikakap saat ini terdapat dua bangkai kapal
yaitu pada abad 17 dan abad 15. Kapal kayu ini ditemukan dalam keadaan
cukup baik dengan panjang mencapai 20 meter, lengkap dengan tiang utama.
Sebelumnya Hardimansyah yang juga kepala UPTD Pembibitan DKP Mentawai
tersebut telah menemukan beberapa kendi dan barang kuno lainnya. "Semua
temuan telah dilaporkan ke DKP dan diteruskan ke yang berwenang,"
sebutnya. (*)
Bannu Benzwqo