Pertanyaan
yang sering timbul saat akan membeli kamera DSLR adalah “Kamera apa yang bagus..?”. Jawabnya
tergantung visi anda memahami DSLR itu lebih jauh. Tapi sebagai salah satu
pertimbangan sebelum membeli, ada baiknya dengan memperhitungkan kemudahan dan
ketersediaan pilihan lensa nantinya. Yang jelas DSLR papan atas favorit
Photographer saat ini adalah DSLR keluaran produsen CANON dan NIKON. Still
menjadi favorit Photografer. Kenapa? karena jajaran lensa yang dimiliki kedua
merk tersebut amatlah lengkap. Pentax, Olympus,
Sony (Minolta) juga punya koleksi lensa yang lengkap, tapi dari segi kualitas
dan varian lensa masih dirajai Canon dan Nikon.
Tapi
bukan berarti lensa alternatif seperti Sigma/Tamron/Tokina tidak bagus. Umumnya
lensa alternatif tsb haraganya terjangkau. Namun kenyataanya lensa alternatif
seperti ini tidak banyak menyediakan pilihan lensa dengan mounting selain
versi Canon atau Nikon. Belum lagi ketersediaan stok lensa di tanah air
tampaknya lebih bersahabat untuk merk Canon dan Nikon saja.
Aneka Lensa DSLR
Lensa
kamera DSLR terbagi menjadi beberapa macam. Paling sederhana adalah dari
jenisnya, yaitu lensa tetap (fix/prime) dan lensa zoom
(variabel rentang fokal). Lensa zoom juga akan terbagi dua, yaitu yang bukaannya
konstan (fix f/2.8, fix f/4 dsb) atau yang bukaannya variabel (mengecil
saat di zoom). Dari ukuran diameter lensa juga ada dua macam lensa DSLR, yaitu
lensa untuk SLR film/DSLR full frame, dan lensa dengan diameter lebih
kecil (untuk APS-C). Dari segi teknologi juga lensa terbagi dua, dengan motor
fokus (dan mikro-chip) di dalam lensa dan tanpa motor fokus (lensa lama).
Dengan banyaknya perbedaan ini, wajar kalau para fotografer pemula (seperti
saya) menjadi kebingungan saat melihat lensa yang dijual di pasaran, apalagi
harganya pun bisa bervariasi dari satu juta hingga puluhan juta.
Untuk mengenal jajaran lensa Canon dan Nikon, saya sajikan daftar head-to-head lensa favorit para fotografer beserta sedikit ulasannya. Tapi sebelumnya, saya sajikan dulu terminologi atau istilah dari keduanya supaya tidak bingung:
- Ukuran diameter lensa: Canon memakai istilah EF dan EF-S, perhatikan kalau kode EF menunjukkan diameter yang besar (untuk SLR film dan DSLR Full Frame) sementara EF-S adalah untuk sensor APS-C yang image circle lebih kecil. Demikian juga lensa Nikon, yang berkode DX artinya hanya untuk kamera Nikon DX saja. Lensa Nikon tanpa kode DX artinya bisa dipakai di SLR Nikon film atau DSLR Nikon full-frame (meski di DSLR Nikon DX pun tetap bisa).
- Teknologi: Canon memiliki lensa dengan motor fokus USM (Ultra Sonic Motor) di dalamnya, tapi tidak semua lensa Canon terbaru memakai motor USM. Motor USM sendiri terkenal akan kehalusannya, kecepatannya dan akurasinya, dan lensa Canon dengan teknologi USM relatif mahal. Sebaliknya, semua lensa Nikon berteknologi AF-S pasti ada motor fokus SWM (Silent Wave Motor), sementara lensa lama Nikon AF atau AF-D tidak ada motornya. Meski semua lensa AF-S ada motor SWM, tapi kinerja motor itu tidak sama antara lensa mahal dan lensa murah. Motor SWM di lensa murah lebih lambat dalam mengunci fokus.
- Optical Image Stabilizer: Baik Canon dan Nikon memiliki kesamaan dalam menerapkan sistem stabilizer pada lensa, dimana artinya tidak semua lensa memiliki fitur ini. Cara kerjanya yaitu gyro-sensor di dalam lensa mendeteksi getaran tangan dan melakukan kompensasi dengan menggerakkan elemen lensa khusus sehingga foto yang diambil pada speed rendah (dan/atau posisi tele) terhindar dari resiko blur. Canon menamai sistem ini dengan kode IS (Image Stabilizer), sementara Nikon memakai kode VR (Vibration Reduction). Baik IS dan VR, keduanya dapat menampilkan efek stabilisasi pada viewfinder optik, sebelum foto diambil.
- Pembagian kasta: Pada lensa Canon terdapat dua kasta lensa, yaitu lensa biasa dan lensa Luxury (L series, ditandai gelang merah diujungnya). Nikon tidak membedakan kasta pada lensanya, hanya saja lensa Nikon baru disederhanakan dengan meniadakan ring aperture, ditandai dengan kode G (gelded).
Lensa Prime/Fix
Lensa
fix punya ketajaman tak tertandingi oleh lensa zoom, dengan bukaan yang umumnya
besar, sehingga cocok untuk dipakai foto potret dengan bokeh yang
menawan. Canon dan Nikon sama-sama punya jajaran lensa fix yang lengkap, dengan
fokal mulai dari wide (sekitar 20mm), normal (sekitar 50mm)
hingga tele (sekitar 100mm). Perhatikan kalau semua lensa fix Canon
adalah berkode EF, dengan beberapa diantaranya memakai kode L dan USM.
Beberapa
lensa fix kelas elit dari Canon adalah:
- EF 24mm f/1.4L USM
- EF 50mm f/1.2L USM
- EF 85mm f/1.2L II USM
Sementara
Nikon punya jajaran lensa prime yang bukaan maksimal di f/1.4 seperti
yang baru saja diluncurkan yaitu AF-S 50mm f/1.4G. Sedangkan
lensa fix ekonomis dan favorit dari Canon adalah EF 50mm f/1.8,
dan dari Nikon adalah AF 50mm f/1.8D. Selain itu, Nikon juga
punya prime yang wide seperti AF 14mm f/2.8D ED dan
prime tele seperti AF 85mm f/1.4D IF, dan prime micro
seperti AF-S 105mm f/2.8D VR ED. Bicara soal lensa prime tele, baik
Canon maupun Nikon punya jajaran lensa tele yang lengkap mulai dari
135mm, 180mm, 200mm, 300mm, 400mm, 500mm dan 600mm (Canon bahkan punya yang
800mm dan 1.200mm), beberapa dilengkapi dengan IS atau VR.
Lensa Zoom: Wideangle
Bila
lensa fix tidak memberi keleluasaan untuk berganti posisi fokal, maka lensa
zoom memungkinkan kita untuk merubah fokal dalam rentang tertentu sehingga bisa
didapat berbagai variasi komposisi (dan terhindar dari sering maju mundur).
Lensa zoom wideangle umumnya bermula dari 14 sampai 24mm, namun
perhatikan kalau dipakai di kamera dengan crop factor (1,6x untuk
Canon APS-C, 1,3x untuk Canon 1Ds dan 1,5x untuk Nikon), maka panjang fokalnya
akan banyak berubah. Untuk itu, produsen lensa harus berusaha ekstra keras
untuk mendesain lensa yang amat wide supaya saat terkena crop
factor, lensa tersebut masih layak disebut lensa wide.
Untuk
kebutuhan fotografi wideangle seperti landscape dan arsitektur,
pemakai Canon sensor APS-C hanya bisa menikmati lensa wide EF-S
10-22mm f/3.5-4.5 USM, sementara pemakai Nikon DX bisa menjajal lensa
anyar yaitu AF-S DX 10-24mm f/3.5-4.5G IF ED. Untuk pemakai
Nikon Full frame, tersedia NikonAF-S 14-24mm f/2.8G ED. Sayangnya dari
pihak Canon belum tersedia lensa EF yang sepadan dengan Nikon 14-24mm f/2.8
ini.
Lensa Zoom: Standar
Rentang
zoom standar merupakan rentang aman, dengan kemampuan wide dan tele
yang mencukupi sehingga untuk bepergian cukup dengan membawa satu lensa saja
ini saja. Kabar gembira bagi pemakai Nikon DX karena tersedia banyak lensa
Nikon DX yang berkualitas dan terjangkau (seperti lensa kit D40 18-55mm),
diantaranya:
- AF-S DX 16-85mm f/3.5-5.6G ED VR
- AF-S DX 17-55mm f/2.8G IF ED (bukaan konstan)
- AF-S DX 18-70mm f/3.5-4.5G IF ED (kitnya D70)
- AF-S DX 18-105mm f/3.5-5.6G VR (kitnya D90)
- AF-S DX 18-135mm f/3.5-5.6G IF ED (kitnya D80)
- AF-S DX 18-200mm f/3.5-5.6G VR IF ED (sapu jagad)
Ketersediaan
banyak pilihan lensa standar DX yang murah dan berkualitas inilah yang
menjadikan banyak fotografer yang non profesional memilih kamera DSLR Nikon,
meski banyaknya pilihan ini juga dikritik beberapa pengamat karena banyaknya
overlap dalam rentang lensa dan umumnya punya bukaan lensa yang mirip
(semestinya Nikon mulai membuat lensa standar bukaan konstan f/4).
Sementara
bagi pemakai Canon APS-C yang perlu lensa EF-S tampaknya harus cukup bersabar
karena sementara ini hanya tersedia lensa EF-S berikut ini (tidak termasuk
18-55mm):
- EF-S 17-55mm f/2.8 IS USM (bukaan konstan)
- EF-S 17-85mm f/4-5.6 IS USM
- EF-S 18-200mm f/3.5-5.6 IS (sapu jagad-non USM)
Kondisi
menjadi berbalik saat kita melihat jajaran lensa Full frame, dimana
Canon punya ciri khas dengan menyediakan dua pilihan lensa untuk seri EF-nya,
yaitu lensa bukaan konstan yang cepat (f/2.8) dan lensa bukaan
konstan yang ekonomis (f/4). Sementara Nikon hanya menyediakan lensa bukaan
cepat f/2.8 yang mahal saja.
Lensa
Canon EF standar yang favorit (L series):
- EF 16-35mm f/2.8L USM
- EF 17-40mm f/4L USM
- EF 24-70mm f/2.8L USM
- EF 24-105mm f/4L IS USM
Sementara
sebagai padanannya, di jajaran Nikon juga terdapat dua lensa zoom standar yang
menjadi favorit:
- AF-S 17-35mm f/2.8D IF ED
- AF-S 24-70mm f/2.8G ED
Sebagai
catatan, masih banyak lensa lain dari Canon EF ataupun Nikon non DX untuk
rentang standar seperti 28-80mm, 28-105mm, dan 28-200mm, namun karena lensa ini
bermula dari 28mm, maka bila terkena crop factor akan menjadi tidak
umum (sekitar 43mm) sehingga kurang disukai pemakai DSLR Canon APS-C ataupun
Nikon DX.
Lensa Zoom: Tele
Kita
mulai di kelas APS-C atau kelas DX. Nikon terkenal akan lensa telenya
yang ekonomis, AF-S DX 55-200mm f/4-5.6G IF-ED VR sementara Canon menawarkan
kemampuan tele lebih panjang dengan EF-S 55-250mm f/4-5.6 IS.
Canon sendiri sebenarnya punya lensa lawas dengan rentang 55-200mm tapi bukan
EF-S dan sudah diskontinyu.
Selanjutnya,
di kelas Full-frame, persaingan head-to-head berimbang
terjadi di dua kelas, yaitu kelas 70-300mm dan kelas 70-200mm bukaan konstan.
Canon punya EF 70-300mm f/4-5.6 IS USM dan Nikon punya AF-S
70-300mm f/4.5-5.6G IF ED VR yang mana keduanya disukai banyak
fotografer karena harganya terjangkau dan kemampuan telenya lumayan
jauh di 300mm (ekuivalen 450mm). Di kelas lensa bukaan konstan 70-200mm,
ketimpangan terjadi saat Nikon yang hanya punya satu produk lensa harus
bersaing dengan empat (ya, empat) lensa Canon 70-200mm. Nikon
mengandalkan AF-S 70-200mm f/2.8G IF ED VR sementara Canon
punya empat pilihan yaitu:
- EF 70-200mm f/2.8L IS USM (cepat, plus IS)
- EF 70-200mm f/2.8L USM (cepat,tanpa IS)
- EF 70-200mm f/4L IS USM (hemat,plus IS)
- EF 70-200mm f/4L USM (paling hemat, tanpa IS)
Sementara
untuk keperluan lensa tele zoom khusus baik Canon maupun Nikon juga
punya rentang yang tidak umum seperti:
- Canon EF 90-300mm f/4.5-5.6 USM
- Canon EF 100-400mm f/4.5-5.6L IS USM
- Nikon AF 80-400mm f/4.5-5.6D ED VR
- Nikon AF-S 200-400mm f/4G IF ED VR
Nah,
itulah beberapa daftar line-up lensa dari Canon maupun Nikon yang umum
digunakan para fotografer. Pilihan lensa dari keduanya memang tergolong cukup
lengkap, sehingga tak heran para profesional banyak yang melirik DSLR dari
Canon ataupun Nikon. Hanya saja kita harus mencermati kebutuhan lensa kita
(sebelum membeli DSLR), bila sudah perlu satu lensa spesifik maka memilih
kamera DSLR tentu tidak jadi masalah. Sekali kita menentukan merk kamera, maka
kita akan terikat pada sistem yang semerk, seperti lensa dan lampu kilat.
Kesimpulannya:
- istilah yang umum dijumpai di lensa Canon : EF, EF-S, USM, IS, L series
- istilah yang umum dijumpai di lensa Nikon : AF, AF-S, SWM, VR, DX
- Canon dan Nikon sama-sama punya lensa fix yang lengkap
- Di kelas lensa zoom wideangle, Nikon punya koleksi lebih lengkap
- Di kelas lensa standar zoom, Nikon lebih lengkap di lensa kelas DX, sementara Canon lebih lengkap di kelas lensa full-frame
- Di kelas lensa tele, Canon dan Nikon sama-sama punya koleksi yang lengkap (Canon 70-200mm saja punya empat varian)
- Nikon tidak banyak punya lensa bukaan konstan f/4 (seperti AF-S DX 12-24mm f/4G IF ED)
- Untuk mendapat kinerja optik tertinggi (plus teknologi USM) dari lensa Canon, bisa didapat dari lensa Canon L series.
Sekian dan Terimakasih......
CANON EF 100-400mm f/4.5-5.6L IS USM Rp.7.150.000,-
BalasHapusCANON EF 100mm f/2 USM Rp.1.900.000,-
CANON EF 100mm f/2.8 Macro USM Rp.2.350.000,-
CANON EF 100mm f/2.8L Macro IS USM Rp.3.700.000,-
CANON EF 135mm f/2.8 SoftFocus Rp.1.900.000,-
CANON EF 135mm f/2L USM Rp.3.750.000,-
CANON EF 14mm f/2.8L II USM Rp.9.500.000,-
CANON EF 15mm f/2.8 Fisheye Rp.4.100.000,-
CANON EF 16-35mm f/2.8L II USM Rp.6.800.000,-
CANON EF 17-40mm f/4L USM Rp.3.300.000,-
CANON EF 180mm f/3.5L Macro USM Rp.6.200.000,-
CANON EF 200mm f/2.8L II USM Rp.3.300.000,-
CANON EF 20mm f/2.8 USM Rp.2.050.000,-
CANON EF 24-105mm f/4L IS USM Rp.4.900.000,-
CANON EF 24-70mm f/2.8L USM Rp.6.100.000,-
CANON EF 24mm f/1.4L II USM Rp.7.400.000,-
CANON EF 24mm f/2.8 Rp.1.550.000,-
CANON EF 28-135mm f/3.5-5.6 IS USM Rp.2.050.000,-
CANON EF 28-300mm f/3.5-5.6L IS USM Rp.11.200.000,-
CANON EF 28mm f/1.8 USM Rp.2.050.000,-
CANON EF 35mm f/2 Rp.1.250.000,-
CANON EF 400mm f/5.6L USM Rp.5.150.000,-
CANON EF 50mm f/1.2L USM Rp.6.800.000,-
CANON EF 50mm f/1.4 USM Rp.1.600.000,-
CANON EF 50mm f/2.5 Compact Macro RP.1.400.000,-
CANON EF 70-200mm f/2.8L IS II USM Rp.9.700.000,-
CANON EF 70-200mm f/2.8L USM Rp.5.550.000,-
CANON EF 70-200mm f/4L IS USM Rp.5.300.000,-
CANON EF 70-200mm f/4L USM Rp.3.250.000,-
• TLP.021-4067-5777
•
• HP.0852 – 9399 - 9216
•
• PIN BB:24D491BE
•
• Alamat: Glodok plaza shopping senter lt 2 dasar no 70-71 jakarta
• Kunjungi situs resmi toko kami
http://www.camera-centerstore.blogspot.com/