Kita semua harus menyadari, bahwa kita hidup
didaerah yang rawan gempa (ring of fire). Karena itu kita semua pihak harus
meningkatkan kesiapsiagaan. Gempa selalu berulang dan memiliki siklus meskipun tak
dapat diprediksikan, Gempa bisa terjadi kapan saja.
Penting bagi kita untuk selalu waspada guna
meminimalisasi dampak yang ditimbulkan. Tapi yang perlu ditanamkan pada diri
kita semua kita harus siap dan tidak bersikap panik, namun tetap waspada.
Seperti yang diperlihatkan warga jepang ketika mengadapi gempa dan tsunami.
korban jiwa bukanlah disebabkan oleh gempanya tapi bangunan yang menimpanya. Oleh sebab itu kita perlu memahami apa yang harus dilakukan pada periode sebelum, saat dan pasca gempa.
korban jiwa bukanlah disebabkan oleh gempanya tapi bangunan yang menimpanya. Oleh sebab itu kita perlu memahami apa yang harus dilakukan pada periode sebelum, saat dan pasca gempa.
Tips
keselamatan Gempa Bumi:
1. Hampir semua orang yang hanya
"menunduk dan berlindung" pada saat bangunan runtuh meninggal karena
tertimpa runtuhan. Orang-orang yang berlindung di bawah suatu benda* akan remuk
badannya.
2. Kucing, anjing dan bayi biasanya
mengambil posisi meringkuk secara alami. Itu juga yang harus anda lakukan pada
saat gempa. Ini adalah insting alami untuk menyelamatkan diri. Anda dapat
bertahan hidup dalam ruangan yang sempit. Ambil posisi di samping suatu benda,
di samping sofa, di samping benda besar yang akan remuk sedikit tapi menyisakan
ruangan kosong di sebelahnya
3. Bangunan dari kayu adalah tipe konstruksi
yang paling aman selama gempa bumi. Kayu bersifat lentur dan bergerak seiring
ayunan gempa. Jika bangunan kayu ternyata tetap runtuh, banyak ruangan kosong
yang aman akan terbentuk. Disamping itu, bangunan kayu memiliki sedikit
konsentrasi dari bagian yang berat. Bangunan dari batu bata akan hancur
berkeping-keping. Kepingan batu bata akan mengakibatkan luka badan tapi hanya
sedikit yang meremukkan badan dibandingkan beton bertulang.
4. Jika anda berada di tempat tidur pada
saat gempa terjadi, bergulinglah ke samping tempat tidur. Ruangan kosong yang
aman akan berada di samping tempat tidur. Hotel akan memiliki tingkat
keselamatan yang tinggi dengan hanya menempelkan peringatan dibelakang pintu
agar tamu-tamu berbaring dilantai disebelah tempat tidur jika terjadi gempa.
5. Jika terjadi gempa dan anda tidak dapat
keluar melalui jendela atau pintu, maka berbaringlah meringkuk disebelah sofa
atau kursi besar.
6. Hampir semua orang yang berada dibelakang
pintu pada saat bangunan runtuh akan meninggal. Mengapa? Jika anda berdiri dibelakang
pintu dan pintu tersebut rubuh ke depan atau ke belakang anda akan tertimpa
langit-langit diatasnya. Jika pintu tersebut rubuh kesamping, anda akan
tertimpa dan terbelah dua olehnya. Dalam kedua kasus tersebut, anda tidak akan
selamat!
7. Jangan pernah lari melalui tangga. Tangga
memiliki "momen frekuensi" yang berbeda (tangga akan berayun terpisah
dari bangunan utama). Tangga dan bagian lain dari bangunan akan terus-menerus
berbenturan satu sama lain sampai terjadi kerusakan struktur dari tangga
tersebut. Orang-orang yang lari ke tangga sebelum tangga itu* rubuh akan terpotong-potong
olehnya. Bahkan jika bangunan tidak runtuh, jauhilah tangga. Tangga akan
menjadi bagian bangunan yang paling mungkin untuk rusak. Bahkan jika gempa
tidak meruntuhkan tangga, tangga tersebut akan runtuh juga pada saat
orang-orang berlarian menyelamatkan diri. Tangga tetap harus diperiksa walaupun
bagian lain dari bangunan tidak rusak.
8. Berdirilah didekat dinding paling luar
dari bangunan atau disebelah luarnya jika memungkinkan. Akan lebih aman untuk
berada disebelah luar bangunan daripada didalamnya. Semakin jauh anda dari
bagian luar bangunan akan semakin besar kemungkinan jalur menyelamatkan diri
anda tertutup.
9. Orang-orang yang berada didalam kendaraan
akan tertimpa jika jalanan diatasnya runtuh dan meremukkan kendaraan; ini yang
ternyata terjadi pada lantai-lantai jalan tol Nimitz. Korban dari gempa bumi
San Fransisco semuanya bertahan didalam kendaraan mereka & meninggal.
Mereka mungkin dapat selamat dengan keluar dari kendaraan dan berbaring disebelah
kendaraan mereka. Semua kendaraan yang hancur memiliki ruangan kosong yang aman
setinggi 1 meter di sampingnya, kecuali kendaraan yang tertimpa langsung oleh
kolom jalan tol.
Jika gempa bumi menguncang secara tiba-tiba,
berikut ini 10 petunjuk yang dapat dijadikan pegangan dimanapun Anda berada.
1. Di dalam rumah.
Getaran akan terasa beberapa saat. Selama
jangka waktu itu, Anda harus mengupayakan keselamatan diri Anda dan keluarga
Anda. Masuklah ke bawah meja untuk melindungi tubuh Anda dari jatuhan
benda-benda. Jika Anda tidak memiliki meja, lindungi kepala Anda dengan bantal.
Jika Anda sedang menyalakan kompor, maka matikan segera untuk mencegah terjadinya kebakaran.
2. Di sekolah
Jika Anda sedang menyalakan kompor, maka matikan segera untuk mencegah terjadinya kebakaran.
2. Di sekolah
Berlindunglah di bawah kolong meja, lindungi
kepala dengan tas atau buku, jangan panik, jika gempa mereda keluarlah
berurutan mulai dari jarak yang terjauh ke pintu, carilah tempat lapang, jangan
berdiri dekat gedung, tiang dan pohon.
3. Di luar rumah
Lindungi kepala Anda dan hindari benda-benda
berbahaya. Di daerah perkantoran atau kawasan industri, bahaya bisa muncul dari
jatuhnya kaca-kaca dan papan-papan reklame. Lindungi kepala Anda dengan
menggunakan tangan, tas atau apapun yang Anda bawa.
4. Di gedung, mall, bioskop, dan lantai dasar mall
Jangan menyebabkan kepanikan atau korban
dari kepanikan. Ikuti semua petunjuk dari petugas atau satpam.
5. Di dalam lift
Jangan menggunakan lift saat terjadi gempa
bumi atau kebakaran. Jika Anda merasakan getaran gempa bumi saat berada di
dalam lift, maka tekanlah semua tombol. Ketika lift berhenti, keluarlah, lihat
keamanannya dan mengungsilah. Jika Anda terjebak dalam lift, hubungi manajer
gedung dengan menggunakan interphone jika tersedia.
6. Di kereta api
Berpeganganlah dengan erat pada tiang
sehingga Anda tidak akan terjatuh seandainya kereta dihentikan secara mendadak.
Bersikap tenanglah mengikuti penjelasan dari petugas kereta. Salah mengerti
terhadap informasi petugas kereta atau stasiun akan mengakibatkan kepanikan.
7. Di dalam mobil
7. Di dalam mobil
Saat terjadi gempa bumi besar, Anda akan
merasa seakan-akan roda mobil Anda gundul. Anda akan kehilangan kontrol
terhadap mobil dan susah mengendalikannya. Jauhi persimpangan, pinggirkan mobil
Anda di kiri jalan dan berhentilah. Ikuti instruksi dari radio mobil. Jika
harus mengungsi maka keluarlah dari mobil, biarkan mobil tak terkunci.
8. Di gunung/pantai
Ada kemungkinan longsor terjadi dari atas
gunung. Menjauhlah langsung ke tempat aman. Di pesisir pantai, bahayanya datang
dari tsunami. Jika Anda merasakan getaran dan tanda-tanda tsunami tampak,
cepatlah mengungsi ke dataran yang tinggi.
9. Beri pertolongan
Sudah dapat diramalkan bahwa banyak orang
akan cedera saat terjadi gempa bumi besar. Karena petugas kesehatan dari
rumah-rumah sakit akan mengalami kesulitan datang ke tempat kejadian, maka
bersiaplah memberikan pertolongan pertama kepada orang-orang yang berada di
sekitar Anda.
10. Dengarkan informasi
Saat gempa bumi besar terjadi, masyarakat
terpukul kejiwaannya. Untuk mencegah kepanikan, penting sekali setiap orang
bersikap tenang dan bertindaklah sesuai dengan informasi yang benar. Anda dapat
memperoleh informasi yag benar dari pihak yang berwenang atau polisi. Jangan
bertindak karena informasi orang yang tidak jelas.
Semoga bermanfaat...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
-